9 Juni 2017

Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Wind Power) (Day 24#Eza Avlenda#30 DWC Jilid 6#Squad 2)



Ada dua jenis pembangkit listrik tenaga angin yang saat ini dikembangkan, yaitu:
1.    Pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di daratan. Pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di daratan harus terletak di daerah yang jauh dan sedikit populasi penduduk.
2.    Pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di pantai. Meskipun pembangkit yang dibangun di pantai membutuhkan biaya yang lebih besar, tetapi pembangkit ini memiliki potensi yang besar. Hal ini disebabkan angin akan bergerak lebih cepat di pantai, lebih kuat, dan lebih stabil daripada angin yang bergerak di daratan, selain itu suara yang ditimbulkan dapat diredam dengan adanya suara ombak.

Kelebihan pembangkit listrik tenaga angin:
1.    Angin tersebar luas dan tidak pernah habis.
2.    Bebas polusi.
3.    Pembangkit listrik ini dapat dibangun dalam waktu 9-12 bulan dan dapat dikembangkan lebih besar lagi jika diperlukan.
4.    Cara paling murah untuk menghasilkan listrik.

Kelemahan pembangkit listrik tenaga angin:
1.    Keberadaan angin yang harus cukup besar dan stabil di suatu daerah.
2.    Pembangkit listrik tenaga angin harus dibangun di tempat yang jarang penduduknya.
3.    Pendistribusian listrik yang dihasilkan tidaklah mudah dan murah.

Tidak ada komentar: