Ada dua jenis
pembangkit listrik tenaga angin yang saat ini dikembangkan, yaitu:
1. Pembangkit
listrik tenaga angin yang dibangun di daratan. Pembangkit listrik tenaga angin
yang dibangun di daratan harus terletak di daerah yang jauh dan sedikit
populasi penduduk.
2. Pembangkit
listrik tenaga angin yang dibangun di pantai. Meskipun pembangkit yang dibangun
di pantai membutuhkan biaya yang lebih besar, tetapi pembangkit ini memiliki
potensi yang besar. Hal ini disebabkan angin akan bergerak lebih cepat di
pantai, lebih kuat, dan lebih stabil daripada angin yang bergerak di daratan,
selain itu suara yang ditimbulkan dapat diredam dengan adanya suara ombak.
Kelebihan pembangkit listrik tenaga angin:
1. Angin
tersebar luas dan tidak pernah habis.
2. Bebas
polusi.
3. Pembangkit
listrik ini dapat dibangun dalam waktu 9-12 bulan dan dapat dikembangkan lebih
besar lagi jika diperlukan.
4. Cara
paling murah untuk menghasilkan listrik.
Kelemahan pembangkit listrik tenaga angin:
1. Keberadaan
angin yang harus cukup besar dan stabil di suatu daerah.
2. Pembangkit
listrik tenaga angin harus dibangun di tempat yang jarang penduduknya.
3. Pendistribusian
listrik yang dihasilkan tidaklah mudah dan murah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar